[Bagian Pertama] Wawancara Eksklusif Media Playboy dengan Steve Jobs tahun 1985

“Sebuah rekaman wawancara masa lalu Steve Jobs. Sudut pandang yang dia miliki begitu berbeda, namun jelas dan terarah. Keyakinan dan penghargaannya pada suatu ide dan inovasi membuatnya bisa melihat bagaimana perkembangan komputer di masa depan seharusnya berjalan”

–  catatan editor –

Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: David Sheff

Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh : Edy Kesuma

Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan Editor


Playboy: Kita melewati tahun 1984, dan komputer tidak mengambil alih dunia, walaupun beberapa orang mungkin mengetahui bahwa hal itu sulit untuk dipercaya. Jika ada seorang individu yang perlu disalahkan atau dipuji karena keberhasilan penyebaran komputer, maka tentu saja dia adalah anda, figur revolusi komputer yang berusia 29 tahun, sebagai pelaku utamanya. Hal ini juga membuat anda dibanjiri kesuksesan yang bahkan lebih dari yang dibayangkan – saham anda hampir seharga setengah milyar Dolar saat ini bukan?

Jobs: Tepatnya saya telah kehilangan $250.000.000 dalam satu tahun ketika saham turun [tertawa].

Playboy: Anda bisa mentertawakannya?

Jobs: Saya tidak akan membuat hal ini mengacaukan hidup saya. Tidakkah itu adalah hal yang lucu? Seperti yang anda tahu, reaksi utama saya terhadap masalah uang ini adalah sesuatu yang humoris, semua memperhatikannya, karena merupakan hal yang paling berwawasan dan bernilai yang terjadi pada saya selama 10 tahun. Namun hal ini membuat saya tampak tua, kadang, ketika saya berbicara di kampus dan saya menemukan apa yang para mahasiswa paling kagumi adalah fakta saya seorang milyuner.

Saat saya masih bersekolah, tepat sekitar tahun 60an dan sebelum gelombang praktis berdasarkan tujuan datang. Siswa-siswa saat ini bahkan tidak memikirkan situasi idealis, atau sedikitnya dimanapun tidak mendekatinya. Mereka dengan pasti tidak membiarkan setiap isu filosofis mengambil terlalu banyak waktu sebagaimana mereka menghabiskan waktu untuk mengikuti mata kuliah bisnis. Angin idealisme tahun 60-an masih kami rasakan berhembus di punggung kami, meskipun, kebanyakan orang-orang seusia saya yang saya kenal telah menanamkannya didalam dirinya sendiri.

Playboy: Sangat menarik mengetahui bidang komputer telah menghasilkan jutaan —

Jobs: Maniak muda, saya tahu.

Playboy: Kami ingin mengatakan orang-orang seperti anda dan Steve Wozniak, bekerja di dalam garasi 10 tahun yang lalu. Revolusi seperti apa yang sebenarnya anda mulai?

Jobs: Kami hidup di masa kebangkitan revolusi petrokimia 100 tahun yang lalu. Revolusi petrokimia memberikan kita kebebasan sumber daya – pada kasus ini sumber daya mekanik bebas. Hal ini menyebabkan perubahan susunan sosial dalam arah yang paling besar. Revolusi ini, yaitu revolusi informasi, adalah revolusi yang sama bagusnya dengan revolusi kebebasan sumber daya, tapi pada jenis yang berbeda yaitu kebebasan sumber daya intelektual. Saat ini bentuknya masih sederhana, dimana mesin komputer Macintosh kami memerlukan daya kurang dari 100 watt untuk menyala dan dapat menghemat waktu anda beberapa jam sehari. Apa yang mungkin dapat dilakukannya pada sepuluh atau dua puluh tahun dari sekarang, atau 50 tahun dari sekarang? Revolusi ini akan membuat revolusi petrokimia terlihat kecil. Dan kami ada di garis depan revolusi ini.

Playboy: Mungkin kita perlu jeda dulu dan mendapatkan sedikit penjelasan dari anda tentang definisi apa itu komputer. Bagaimana mereka bekerja.

Jobs: Komputer sebenarnya sangat sederhana. Kita sedang duduk di kursi di sebuah cafe (bagian dari wawancara). Mari berasumsi bahwa anda sudah paham akan arah dan anda bertanya tentang dimana lokasi kamar kecil. Kemudian saya akan menjelaskannya dengan spesifik dan dengan instruksi yang presisi. Saya mungkin berkata,” berjalanlah melalui trotoar 2 meter dari bangku. Berdiri tegak. Angkat kaki kiri.Tekuk lutut kiri sampai mendatar. Rentangkan kaki kiri dan geser berat badan 300 cm kedepan …” dan lain-lainnya. Jika anda dapat menginterpretasikan semua instruksi tersebut 100 kali lebih cepat dari semua orang yang ada di kafe ini, maka anda adalah seorang pesulap: dimana anda berlari dan mengambil segelas milk shake dan membawakannya ke meja, dimana saya berpikir anda membuat seakan-akan membuatnya muncul begitu saja karena hal itu begitu cepat menurut persepsi saya. Begitulah tepatnya apa yang dikerjakan oleh komputer. Ini menggunakan instruksi yang sangat, sangat sederhana “Ambil sebuah angka, tambahkan ke dalam angka ini, tempatkan hasilnya, lihat apakah angkanya lebih besar dibandingkan dengan angka lain” namun mengeksekusinya dalam kecepatan, katakanlah, 1.000.000 per detik. Pada tingkat 1.000.000 per detik, hasil tersebut tampak seperti sebuah sulap.

Itu adalah penjelasan yang gampang, dan poinnya adalah orang-orang tidak perlu memahami bagaimana komputer bekerja. Sebagian besar orang tidak memiliki konsep bagaimana transmisi mesin otomatis bekerja, namun mereka tahu bagaimana mengendarai sebuah mobil. Anda tidak perlu belajar fisika untuk memahami hukum gerakan yang ada dalam mobil. Anda tidak perlu memahami berbagai hal tentang bagaimana Macintosh bekerja – tapi anda telah bertanya [tertawa].

Playboy: Jelas, anda mempercayai bahwa komputer akan merubah kehidupan kita, tetapi bagaimana anda meyakinkan keraguan tersebut? Dengan tawaran?

Jobs: Komputer adalah sebuah alat luar biasa yang pernah kita lihat. Dia dapat menjadi alat untuk menulis, sebuah pusat komunikasi, sebuah kalkulator super, pengatur jadwal, pengatur berkas dan instrumen artistik lengkap, hanya dengan memberikan suatu instruksi baru atau suatu software untuk membuatnya bekerja. Kami tidak bisa menebak sejauh mana hal ini akan berkembang. Saat ini, komputer membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Mereka melakukan pekerjaan kita sepersekian detik dimana kita membutuhkan beberapa jam untuk melakukannya. Mereka membuat kualitas kehidupan meningkat, beberapa diantaranya dengan melakukan pekerjaan membosankan secara otomatis dan beberapa lainnya membuat berbagai peluang semakin memungkinkan. Selama dalam prosesnya, mereka akan bekerja lebih dan lebih banyak lagi untuk kita.

Playboy: Bagaimana tentang alasan konkret untuk membeli komputer saat ini? Seorang eksekutif dalam industri anda sering mengatakan,” Kami memberikan komputer kepada orang-orang, namun kami belum menunjukkan kepada mereka apa yang bisa dilakukannya. Saya dapat menghitung sendiri laporan buku cek saya lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan komputer.” Jadi mengapa orang-orang harus membeli komputer?

Jobs: Selalu ada jawaban berbeda untuk orang yang berbeda. Dalam bisnis, pertanyaan tersebut mudah untuk dijawab: Anda dapat mempersiapkan dokumen-dokumen lebih cepat dan pada level kualitas yang lebih baik, dan anda dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan produktifitas dalam kantor. Sebuah komputer membebaskan orang-orang dari banyaknya pekerjaan kasar. Disamping itu, anda memberikan mereka sebuah alat yang mendorong mereka untuk lebih kreatif. Selalu ingat bahwa komputer adalah sebuah alat. Alat membantu kita bekerja lebih baik lagi.

Dalam bidang pendidikan, komputer adalah hal pertama yang hadir dan berinteraksi dengan anda tanpa henti, tanpa memerlukan pertimbangan. Era pendidikan sokratik tidak ada lagi, dan komputer memiliki potensi untuk menjadi terobosan baru dalam proses pendidikan ketika digunakan dalam hubungannya dengan para guru. Komputer kami sudah tersedia di sebagian besar sekolah.

Playboy: Hal-hal itu adalah argumen untuk komputer dalam bisnis dan sekolah, tapi bagaimana dengan penggunaan di rumah?

Jobs: Sejauh ini, terdapat lebih banyak pasar konseptual dibandingkan dengan pasar nyata. Alasan utama membeli komputer untuk digunakan di rumah saat ini adalah anda ingin mengerjakan pekerjaan bisnis di rumah atau anda ingin menjalankan software pendidikan untuk anda sendiri atau untuk anak-anak anda. Jika anda tidak dapat menentukan salah satu dari dua alasan pembelian komputer tersebut, satu-satunya kemungkinan lain adalah anda hanya ingin lebih melek komputer. Anda tahu terdapat sesuatu yang sedang berjalan, anda tidak tahu apa tepatnya, jadi anda ingin mempelajarinya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan, yaitu komputer akan menjadi hal yang esensial dalam setiap rumah.

Playboy: Apa yang akan berubah?

Jobs: Alasan-alasan menarik orang-orang membeli komputer untuk dirumah akan menciptakan keterhubungan dalam suatu jaringan komunikasi skala nasional. Kita baru berada dalam tahap awal dari apa yang akan benar-benar menjadi terobosan luar biasa bagi sebagian besar orang — dimana akan sehebat terobosan pada telepon.

Playboy: Secara spesifik, terobosan seperti apa yang anda maksudkan?

Jobs: Saya hanya bisa berspekulasi. Kita dapat melihatnya di banyak industri: Anda tidak tahu apa hasil pastinya, namun anda tahu itu adalah sesuatu yang besar dan sangat bagus.

Playboy: Lalu untuk saat ini, tidakkah anda menanyakan atas dasar keyakinan apa para pembeli komputer rumahan menginvestasikan uangnya sebesar $3000?

Jobs: Di masa depan, hal itu tidak akan menjadi tindakan yang didasarkan atas keyakinan. Bagian sulit dari apa yang kita hadapi saat ini adalah orang-orang menanyakan tentang spesifikasinya dan anda tidak dapat memberitahukannya kepada mereka. Seratus tahun lalu, jika seseorang bertanya kepada Alaxander Graham Bell, “Apa yang mungkin bisa kamu lakukan dengan telepon?” Dia tidak akan mampu memberitahunya bagaimana telepon akan memberikan dampak kepada dunia. Dia belum mengetahui bahwa orang-orang akan menggunakan telepon untuk menemukan film-film apa yang sedang diputar pada malam itu atau mudahnya memesan bahan makanan atau menghubungai saudara yang sedang berada di belahan bumi lainnya. Tetapi ingat bahwa telegraf umum pertama diresmikan pada tahun 1844. Pada saat itu merupakan terobosan yang sangat luar biasa. Anda dapat mengirimkan pesan dari New York ke San Fransisco dalam satu siang saja. Orang-orang membicarakan tentang menempatkan satu buah telegraf dalam setiap meja di Amerika untuk meningkatkan produktifitas. Namun hal ini tidak berjalan. Orang-orang perlu mengetahui keseluruhan tahapan dari tanda baca yang tidak biasa, yaitu kode Morse berupa titik dan garis, untuk menggunakan telegraf. Memerlukan waktu sekitar 40 jam untuk mempelajarinya. Kebanyakan orang tidak akan pernah belajar menggunakannya. Lalu, untunglah pada tahun 1870-an, Bell mengajukan paten untuk telepon. Teknologi ini secara dasar bekerja dengan fungsi yang sama dengan telegraf, namun orang-orang sudah tahu cara menggunakannya. Dan juga, hal bagus lainnya dari teknologi ini adalah disamping membuat anda bisa berkomunikasi dengan kata, teknologi ini juga membuat anda bernyanyi.

Playboy: Artinya?

Jobs: Melalui hal ini anda bisa mengintonasikan kata-kata anda dengan lebih bermakna dibalik pengucapannya yang sederhana. Dan kita berada di situasi yang sama saat ini. Beberapa orang berkata seharusnya kita menempatkan sebuah PC IBM di setiap meja penduduk Amerika untuk meningkatkan produktifitas. Itu tidak akan berhasil. Karakter baca khusus yang harus anda pelajari saat ini adalah “slash q-zs” dan hal lainnya. Buku manual untuk WordStar, program pengolah kata paling populer terdiri dari 400 halaman. Untuk menulis sebuah novel, anda harus membaca sebuah novel juga — sesuatu yang mirip seperti misteri bagi sebagian besar orang. Mereka tidak akan belajar kode seperti slahs q-z melebihi ketika mereka belajar kode Morse. Dan itulah segala hal yang saya maksudkan dengan Macintosh. “Telepon” pertama dalam industri kami. Dan disamping itu, hal bagus lainnya, bagi saya, adalah Macintosh membuat anda bisa bernyanyi seperti bagaimana telepon melakukannya. Anda tidak hanya berkomunikasi dengan kata-kata, anda memiliki gaya cetak khusus dan kemampuan menggambar atau menambahkan gambar untuk mengekspresikan diri anda sendiri.

Playboy: Apakah sebegitu signifikannya atau hal itu hanyalah sesuatu yang baru? Macintosh disebut sebagai “Sebuah goresan sketsa paling mahal” oleh setidaknya satu kritikus.

Jobs: Hal ini memang sesignifikan perbedaan antara telepon dengan telegraf. Bayangkan apa yang dapat anda lakukan jika anda memiliki kecanggihan goresan sketsa saat anda sedang dalam masa pertumbuhan. Tetapi itu hanya bagian kecilnya. Tidak hanya dapat membantu meningkatkan produktifitas dan kreatifitas anda secara lebih besar, tapi juga membuat kita bisa berkomunikasi dengan lebih efisien dengan penggunaan gambar dan grafik sebaik penggunaan kata-kata dan angka-angka.

Playboy: Kebanyakan komputer menggunakan tombol yang ditekan untuk memasukkan instruksi, namun Macintosh melakukan banyak pergantian dengan sesuatu yang disebut “mouse,” kotak kecil yang bergerak di sekitar meja dan menuntun sebuah pointer dalam layar komputer. Hal ini adalah perubahan besar bagi orang-orang yang menggunakan keyboard. Jadi mengapa mouse?

Jobs: Jika saya ingin memberitahu terdapat sebuah noda dalam baju anda, saya tidak akan melakukannya dengan pengucapan: “Ada sebuah noda dalam baju anda 14 cm dibawah kerah leher dan 3 cm dari kancing kiri. “Jika anda memiliki sebuah noda – “Disana!” [dia menunjuk], saya akan langsung menunjuknya. Menunjuk adalah kiasan yang sudah umum kita ketahui. Kita sudah melakukan banyak penelitian dan tes tentang hal itu, dan memang lebih cepat melakukan beberapa jenis fungsi seperti meng-cut dan mem-paste dengan menggunakan mouse, jadi tidak hanya lebih mudah tapi juga lebih efisien.

Playboy: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembangkan Macintosh?

Jobs: Diperlukan lebih dari dua tahun untuk membangun komputernya. Kami telah bekerja dibelakang teknologi ini satu tahun sebelumnya. Saya tidak pernah berpikir akan bekerja begitu keras pada sesuatu, namun bekerja demi Macintosh adalah pengalaman paling bagus dalam hidup saya. Hampir semua orang yang ikut mengerjakannya akan mengatakan hal itu. Tidak ada satupun dari kami ingin merilisnya ketika dia telah siap. Seperti yang memang dipikirkan kami mengetahui sekali saja dia keluar dari tangan kami, maka dia sudah bukan milik kami lagi. Ketika kami akhirnya mempresentasikannya dalam pertemuan para pemegang saham, setiap orang di dalam auditorium berdiri dan memberikan lima menit tepuk tangannya tanpa henti. Apa yang sungguh luar biasa bagi saya adalah saya dapat melihat tim Mac pada deret baris pertama. Seperti yang kami pikirkan tidak ada seorangpun dapat mempercayai bahwa kita benar-benar mampu menyelesaikannya. Semua orang mulai terlihat menangis.

Playboy: Kami telah diperingati tentang anda: Sebelum wawancara ini dimulai, seseorang berkata kita akan “ditipu oleh yang terbaik.”

Jobs: [Tersenyum] Kami hanya antusias dengan apa yang kami kerjakan.

Playboy: Namun dengan mempertimbangkan antusiasme tersebut, pengkampanyean iklan jutaan dolar dan kemampuan anda mendapatkan liputan pers, bagaimana para konsumen mengetahui apa sesungguhnya yang ada dibalik sensasi-sensai tersebut?

Jobs: Pengkampanyean iklan diperlukan dalam kompetisi; iklan IBM ada dimana-mana. Namun PR (Public Relation) yang baik mengedukasi orang-orang, ini semua tentang hal tersebut. Anda tidak dapat menipu orang-orang dalam bisnis ini. Produk mereka akan berbicara sendiri nantinya.

Playboy: Disamping beberapa kritikan yang ada saat ini, — penggunaan mouse yang tidak efisien, layar Macintosh yang masih hitam dan putih — yang paling serius dihadapi adalah bahwa Apple melebih-lebihkan harga produknya. Apakah anda bisa menjawab setiap pertanyaan tersebut?

Jobs: Kami telah melakukan penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan mouse lebih cepat dibandingkan dengan cara tradisional untuk menggerakkan data atau aplikasi. Suatu saat nanti kita mungkin mampu membuat layar berwarna dengan harga yang masuk akal. Tentang harga yang dilebih-lebihkan, sebuah awal dari produk baru membuatnya lebih mahal dibandingkan setelahnya. Semakin banyak kami dapat memproduksinya, semakin rendah harga yang diberikan.

Playboy: Itu adalah kritikan yang ditujukan kepada anda: yang mengaitkan antusiasme dengan harga premium, kemudian berbalik dan menurunkan harga untuk menjangkau sisa pasar.

Jobs: Itu tidak benar. Saat kami bisa menurunkan harga, sesegera mungkin kami lakukan. Adalah benar harga komputer kami saat ini lebih murah dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, atau bahkan tahun lalu. Namun ini berlaku juga pada PC IBM. Tujuan kami adalah mampu menjual komputer bagi sepuluh juta orang dan semakin murah kami membuatnya, semakin mudah untuk mencapai hal itu. Saya akan senang jika Macintosh dapat berada pada harga $1000.

Playboy: Bagaimana dengan orang-orang yang membeli Lisa dan Apple III, dua komputer yang anda rilis sebelum Macintosh? Anda meninggalkannya dengan ketidakkompatibelan, produk yang ‘out of date.

Jobs: Jika anda ingin menyinggung hal tersebut, tambahkan juga orang-orang yang sudah membeli PC IBM atau PC jrs dalam daftar tersebut. Sepanjang berhubungan dengan Lisa, sejak beberapa dari teknologinya digunakan dalam Macintosh, dia juga dapat menjalankan software Macintosh dan dapat dilihat sebagai kakak dari Macintosh: walaupun tidak terlalu sukses di saat pertamanya, hasil penjualan komputer Lisa sudah melewati target yang ditetapkan. Kami juga masih menjual lebih dari 2000 Apple III sebulan (melebihi jumlah pembeli langganan kami). Keseluruhan poin pentingnya adalah teknologi baru tidak selalu diperlukan untuk mengganti teknologi lama, namun dia akan tertinggal. Secara definisi. Seringkali, akan tergantikan. Namun ini seperti orang-orang yang memiliki TV hitam-putih ketika TV berwarna sudah dirilis. Seringkali mereka memutuskan apakah perlu atau tidak memiliki suatu teknologi baru yang layak untuk mereka investasikan.

Playboy: Pada tingkat dimana hal-hal mengalami perubahan, tidakkah Mac sendiri akan tertinggal dalam beberapa tahun mendatang?

Jobs: Sebelum Macintosh, terdapat dua buah standar: Apple II dan PC IBM. Kedua standar tersebut seperti aliran sungai yang terukir dalam karang tebing. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memahatnya — tujuh tahun untuk memahat Apple II dan empat tahun untuk memahat IBM. Apa yang telah kami kerjakan pada Macintosh memerlukan waktu kurang dari setahun, melalui momentum aspek revolusioner produk dan melalui setiap ons bebab pemasaran yang kami miliki sebagai sebuah perusahaan, kami telah mampu menerobos saluran ketiga melalui karang tersebut dan membuat sebuah aliran sungai ketiga, yaitu standar ketiga. Dalam opini saya, hanya ada dua perusahaan yang dapat melakukannya saat ini, Apple dan IBM. Mungkin terlihat tidak bagus, namun untuk menjalankannya saat ini adalah suatu usaha yang monumental, dan saya tidak berpikir Apple dan IBM akan melakukan hal itu pada tiga atau empat tahun berikutnya. Menuju ke akhir era 80an, kita mungkin akan melihat beberapa hal baru.

Playboy: Dan sementara itu?

Jobs: Pengembangan akan membuat produk semakin dan semakin portabel, memasukkannya ke dalam jaringan, mendapatkan bentuk printer laser, memperoleh bentuk basis data sharing (berbagi data), mendapatkan semakin banyak kemampuan komunikasi, dimana mungkin terjadi dengan menggabungkan telepon dan komputer pribadi.

Playboy: Anda banyak bergelut pada hal ini. Beberapa orang mengatakan bahwa Macintosh akan membuat Apple hancur. Setelah Lisa dan Apple III, saham Apple jatuh anjlok dan industri berspekulasi bahwa Apple mungkin tidak akan bertahan.

Jobs: Yeah, kami merasakan beban dunia dalam pundak kami. Kami tahu kami harus menarik kelinci keluar dari topi dengan menggunakan Macintosh, atau mungkin kami tidak akan bisa mewujudkan mimpi baik dari produk maupun dari perusahaan.

Playboy: Seberapa serius masalah ini? Apakah Apple sudah hampir bangkrut?

Jobs: No, no, no. Pada kenyataannya di tahun 1983, ketika semua prediksi ini dibuat, merupakan tahun kesuksesan untuk Apple. Secara bayangan, besar perusahaan kami hampir meningkat dua kalinya di tahun 1983. Kami datang dengan penjualan $583.000.000 di tahun 1982 dan berubah menjadi sekitar $980.000.00. Itu semua hampir seluruhnya dari Apple II. Hanya saja hal itu tidak sebesar dari yang kami harapkan. Jika Macintosh tidak berhasil, kami mengkin akan tetap berada pada sesuatu seperti penjualan satu juta Dolar setahun, menjual Apple II dan versi lainnya.

Playboy: Lalu apa yang ada dibalik pembicaraan yang diadakan Apple tahun lalu?

Jobs: IBM datang dengan sangat, sangat kuat, dan momentumnya telah berganti ke IBM. Para developer software banyak yang pindah ke IBM. Kesepakatan yang dibicarakan semakin banyak tentang IBM. Menjadi semakin jelas bagi kami yang bekerja dalam Macintosh bahwa hal ini akan membawa badai kerusakan pada perusahaan, hal itu akan membuat definisi ulang dari industri. Dan itulah hal yang harusnya dilakukan. Jika Macintosh tidak bisa berhasil, maka saya hanya harus melemparkan handuk, karena pandangan saya tentang keseluruhan industri ternyata sudah salah total.

Playboy: Apple III diharapkan menjadi peningkatan dari Apple II, namun hanya kegagalan yang terjadi sejak peluncurannya, empat tahun lalu. Anda menarik kembali 14.000 pengiriman pertama dan bahkan versi Apple yang telah diperbaiki tidak pernah dikeluarkan. Berapa banyak kerugian yang diperoleh Apple III?

Jobs: Tidak terhingga, jumlah yang tidak bisa dihitung. Saya pikir jika Apple III bisa lebih sukses, IBM akan mendapatkan hari-hari yang sulit saat masuk ke dalam pasar. Namun itulah hidup. Saya pikir kami muncul dari pengalaman yang lebih kuat.

Playboy: Bahkan dengan hadirnya Lisa, juga relatif mengalami kegagalan dalam pasar. Apa yang salah?

Jobs: Pertama yang paling berpengaruh adalah harganya yang terlalu mahal, sekitar $10.000. Kami masuk kedalam Fortune 500 (daftar tahunan 500 perusahaan terbaik yang dikeluarkan oleh majalah Fortune), mencoba untuk menjual komputer kepada korporasi besar, dimana sebenarnya dasar pondasi kami adalah penjualan untuk umum. Terdapat masalah lain lagi: keterlambatan pengiriman: softwarenya tidak datang bersamaan sebagaimana yang kami harapkan dan kami kehilangan momentum. Dan IBM datang dengan sangat kuat, bersamaan dengan keberadaan kami yang terlambat enam bulan, dipasangkan dengan harga yang terlalu tinggi, ditambah kesalahan strategis lain yang kami buat — memutuskan menjual Lisa hanya melalui 150 penjual yang mana merupakan hal bodoh yang kami lakukan — dimana merupakan kesalahan yang sangat mahal. Kami memutuskan untuk mempekerjakan orang-orang yang kami pikir adalah seorang marketing dan ahli manajemen. Bukanlah ide yang buruk, namun sayangnya, ini adalah bisnis baru sehingga hal-hal yang disebut dengan profesional tahu semua kekurangan dari keberhasilan mereka dalam cara baru memandang bisnis.

Playboy: Apakah itu refleksi dari bagian ketidaktegasan anda — “Masalah ini semakin bertambah besar dan sekarang kita memainkan permainan yang keras: Saya lebih baik membawakan beberapa orang pro”?

Jobs: Ingat, kami berumur 23, 24 dan 25 tahun. Kami belum pernah melakukan hal ini sebelumnya, jadi hal ini tampaknya adalah sesuatu yang bagus untuk dikerjakan.

Playboy: Diantara sebagian besar keputusan, baik dan buruk, anda sendiri?

Jobs: Kami selalu mencoba untuk tidak pernah membuat satu orang mengambil semua keputusan. Sebelumnya ada tiga orang yang menjalankan perusahaan: Mike Scott, Mike Markkula dan saya sendiri. Dan saat ini ada John Sculley (Presiden Apple) dan saya. Pada awalnya, jika ada ketidaksepakatan, umumnya saya akan menunda keputusan saya dan melihat pendapat orang-orang yang memiliki pengalaman lebih baik dari saya. Pada banyak kasus, mereka benar. Di beberapa kasus penting, jika kami mengikuti keputusan saya, kami mungkin bisa menyelesaikannya dengan lebih baik.

Playboy: Anda ingin menjalankan divisi Lisa. Markkula dan Scott, yang pada pengaruhnya adalah bos anda, walaupun anda sendiri yang merekrut mereka, merasa bahwa anda tidak mampu untuk tugas tersebut, benarkah?

Jobs: Setelah mempersiapkan konsep rancangan dasar dan menemukan orang-orang yang tepat dan beberapa arahan teknis, Scotty memutuskan bahwa saya tidak memiliki pengalaman untuk menjalankannya. Itu sangat menyakitkan. Tidak ada yang memahaminya.

Playboy: Apakah anda merasa kehilangan kendali Apple?

Jobs: Saya rasa ada sedikit rasa itu, tetapi hal lain yang lebih berat untuk saya terima adalah mereka merekrut banyak orang untuk group Lisa yang mana tidak memiliki visi yang sama dengan yang kami miliki sebelumnya. Ada semacam konflik besar dalam group Lisa antara orang-orang yang dalam esensinya, ingin membangun sesuatu seperti Macintosh dan orang-orang yang direkrut dari Hewlett-Packard dan perusahaan lain yang membawa perspektif mesin skala besar, demi tujuan penjualan korporat. Saya memutuskan untuk meninggalkannya dan melanjutkan pekerjaan dengan group yang lebih kecil, seperti kembali ke garasi, untuk mendesain Macintosh. Mereka tidak menganggap kami serius. Saya pikir Scotty seperti sedang menertawakan saya.

Playboy: Tetapi bukankah ini merupakan perusahaan yang anda dirikan. Apakah anda tidak sakit hati?

Jobs: Anda tidak dapat menyakiti anak anda.

Playboy: Meskipun anak anda menyuruh anda pergi?

Jobs: Saya tidak akan merasa dendam. Saya memang merasakan kesedihan yang mendalam tentangnya dan saya cukup frustasi, yang mana memang. Namun saya mendapatkan orang-orang terbaik yang ada di Apple, karena saya pikir jika kami tidak melakukannya, kami benar-benar dalam masalah besar. Tentu saja, merekalah adalah orang-orang yang melahirkan Macintosh. [mengangkat bahu] Menatap perangkat Mac.

Playboy: Pernyataan tersebut jauh dari sebelumnya. Pada kenyataannya, anda mengantarkan Mac dengan gembar-gembor sama besarnya seperti Lisa, dan dari Lisa awal kegagalan terjadi.

Jobs: Memang benar: Kami berharap tinggi pada Lisa dan ternyata kami salah. Hal berat bagi kami adalah kami tahu Macintosh akan datang, dan Macintosh ternyata melewati setiap kemungkinan kegagalan dari Lisa. Sebagai sebuah perusahaan, kami seharusnya kembali ke asal kami, yaitu menjual komputer untuk orang-orang, bukan korporasi. Kami kemudian pergi dan membangun komputer hebat yang gila bagi dunia.

Playboy: Apakah yang dibutuhkan orang-orang gila ini untuk bisa membuat sesuatu yang juga gila dan hebat?

Jobs: Sesungguhnya, membuat suatu produk yang benar-benar hebat membutuhkan banyak proses dalam pembuatan produk, bagaimana anda mempelajari sesuatu dan mengadopsi ide-ide baru dan membuang ide-ide kuno. Namun begitu, orang-orang yang membuat Mac adalah orang-orang semacam itu.

Playboy: Apa perbedaan antara orang-orang yang memiliki ide gila yang hebat dengan orang-orang yang berhasil mencapai ide gila hebat tersebut?

Jobs: Coba saya membandingkannya dengan IBM. Bagaimana bisa group Mac membuat Mac dan orang-orang di IBM membuat PCjr? Kami pikir Mac akan terjual triliunan, namun kami tidak membuat Mac untuk orang lain. Kami membuatnya untuk kami sendiri. Kami adalah kelompok orang-orang yang akan memutuskan apakah itu bagus atau tidak. Kami tidak akan pergi keluar dan melakukan penelitian pasar. Kami hanya ingin membangun produk terbaik yang bisa kami buat. Jika anda seorang perajin kayu, yang ingin membuat lemari laci yang indah, anda tidak akan menggunakan potongan plywood di belakangnya, walaupun posisinya menghadap tembok dan tidak seorangpun yang melihatnya. Anda akan selalu tahu bagian itu ada disana, jadi anda akan menggunakan potongan kayu yang bagus untuk bagian belakangnya. Agar pada malam hari anda bisa tidur nyenyak, merasakan estetikanya, kualitasnya, dan memang seharusnya dilakukan dengan sepenuhnya.

Playboy: Apakah anda mengatakan bahwa orang-orang yang membuat PCjr tidak memiliki semacam kebanggaan pada produk?

Jobs: Jika memang mereka memilikinya, mereka tidak akan mengeluarkan PCjr. Tampak jelas bagi saya bahwa apa yang mereka rancang berdasarkan penelitian dengan segmen pasar yang spesifik, spesifik pada tipe demografi konsumen, dan mereka berharap jika mereka membuatnya, banyak orang akan membelinya dan mereka akan menghasilkan uang yang banyak. Itu adalah motivasi yang berbeda. Orang-orang dalam kelompok Mac ingin membangun komputer terhebat yang pernah dilihat.

Playboy: Mengapa bidang komputer didominasi oleh orang-orang yang begitu muda? Rata-rata usia pengawai Apple sekitar 29 tahun.

Jobs: Seringkali memang seperti itu, pada hal-hal yang revolusioner. Orang-orang akan semakin terpaku saat mereka semakin bertambah tua. Pikiran kita seperti elektro kimia komputer. Pemikiran anda membentuk pola-pola rancangan dalam pikiran anda. Anda sebenarnya mensketsakan pola-pola kimiawi. Pada sebagian besar kasus, orang-orang terpaku pada pola tersebut, seperti rekaman pada piringan hitam, dan mereka tidak pernah bisa keluar dari sana. Adalah hal yang jarang orang-orang mensketsakan rekaman dalam cara yang spesifik untuk melihat sesuatu, cara yang spesifik untuk mempertanyakan sesuatu. Sangat jarang melihat artis dengan kisaran usia 30an – 40an mampu memberikan kontribusi yang luar biasa. Tentu saja, terdapat beberapa orang memiliki bawaan selalu ingin tahu, selamanya seperti anak kecil yang mengagumi kehidupan mereka, namun orang-orang seperti itu sangat jarang.

Playboy: Banyak orang yang berusia 40 tahunan benar-benar merasa senang dengan anda. Mari beralih ke hal lain tentang bagaimana ketika orang-orang membicarakan Apple, tentang perusahaan, bukan tentang komputer. Anda merasakan kewajiban tentang bagaimana mengatur segala hal dapat berjalan di dalam Apple, bukankah begitu?

Jobs: Saya merasa terdapat suatu cara bagaimana kita memberikan dampak dalam kehidupan sosial disamping komputer kita. Saya rasa Apple memiliki kesempatan untuk menjadi model dari 500 perusahaan yang masuk ke dalam Fortune pada akhir era 80an dan awal 90an. Sepuluh sampai 15 tahun yang lalu, jika anda bertanya pada orang-orang lima perusahaan paling menakjubkan di Amerika, Polaroid dan Xerox akan selalu ada dalam daftar orang-orang. Dimana mereka saat ini? Mereka tidak ada dalam daftar siapapun saat ini. Apa yang terjadi? Berbagai perusahaan, sejak mereka tumbuh menjadi entitas milyaran dolar, entah bagaimana mereka kehilangan visi mereka. Mereka membuat banyak lapisan manajemen diantara orang-orang yang menjalankan perusahaan dengan orang-orang yang melakukan pekerjaan. Mereka tidak lagi memiliki perasaan keterikatan atau passion tentang sebuah produk. Orang-orang kreatif, yang peduli pada passion, harus menyakinkan lima lapisan manajemen melakukan apa yang mereka ketahui tentang hal benar yang harus dilakukan.

Apa yang terjadi di kebanyakan perusahaan adalah anda membuat orang-orang hebat berada dalam lingkungan kerja dimana prestasi individu dikecilkan bukannya didorong. Orang-orang hebat ini kemudian pergi dan anda berakhir dengan orang-orang yang biasa saja. Saya tahu, karena begitulah Apple dibangun. Apple seperti perusahaan Pulau Ellis (Pulau yang diibaratkan sebagai pintu masuk bagi imigran yang akan ke Amerika). Apple dibangun dari para pengungsi yang berasal dari perusahaan lain. Mereka ini adalah individu yang luar biasa cemerlang yang sebelumnya adalah para pembuat masalah di perusahaan lain.

Anda tahu, Dr. Edwin Land sebelumnya adalah seorang pembuat masalah. Dia di drop-out dari Harvard dan mendirikan Polaroid. Tidak hanya merupakan salah satu penemu terhebat pada waktu ini tetapi juga yang lebih penting, dia melihat titik pertemuan antara seni dan ilmu pengetahuan dan bisnis dan kemudian membangun organisasi yang merefleksikannya. Polaroid melakukan hal tersebut selama beberapa tahun, namun akhirnya, Dr. Land, salah satu pembuat masalah yang brilian, diminta pergi meninggalkan perusahaannya sendiri — yang mana merupakan salah satu hal paling bodoh yang pernah saya dengar. Jadi Dr. Land, pada usia 75 tahun, pergi dan menghabiskan sisa hidupnya melakukan penelitian murni, mencoba memecahkan kode untuk tampilan berwarna. Orang ini merupakan harta negara. Saya tidak mengerti mengapa orang-orang seperti ini tidak bisa digunakan sebagai acuan model: Untuk menjadi seseorang yang luar biasa seperti ini — bukan astronot, bukan seorang pemain sepakbola — namun seperti inilah.

Lain hal, salah satu tantangan terbesar kami, dan satu hal yang saya pikirkan dari John Sculley dan saya yang akan dinilai pada lima atau sepuluh tahun mendatang, adalah membuat Apple sebagai perusahaan luar biasa yang bernilai sepuluh atau dua puluh milyar dolar. Apakah perusahaan ini masih memiliki jiwa seperti saat ini? Kami merencanakan wilayah baru. Masih belum ada model yang dapat kami jadikan acuan dalam pertumbuhan tinggi kami, untuk beberapa konsep manajemen baru yang kami miliki. Jadi kami harus menemukannya dengan cara kami sendiri.

Playboy: Jika Apple memang jenis perusahaan seperti itu, lalu mengapa memproyeksikan dua puluh kali lipat pertumbuhan? Mengapa tidak menetapkannya relatif kecil?

Jobs: Cara yang dapat bekerja dalam bisnis kami, dalam tujuan untuk menjadi salah satu kontributor terbesar, adalah kami harus menjadi perusahaan dengan nilai sepuluh milyar dolar. Pertumbuhan itu diperlukan untuk tetap berada dalam kompetisi. Perhatian kami adalah bagaimana cara untuk menjadi seperti itu, dibandingkan dengan tujuan uang yang mana adalah tidak terlalu berarti bagi kami.

Di dalam Apple, orang-orang bekerja 18 jam sehari. Kami menarik perhatian berbagai macam orang – seseorang yang tidak ingin menunggu lima atau sepuluh tahun untuk mendapatkan seseorang yang mengambil resiko besar padanya. Seseorang yang benar-benar ingin sedikit melampaui pikirannya dan membuat sedikit bekas lecet bagi dunia. Kami menyadari kami sedang melakukan sesuatu yang signifikan. Kami berada disini diawal kemunculannya dan kami mampu membentuk bagaimana hal itu terjadi. Setiap orang disini merasakan bahwa saat ini adalah salah satu momen dimana kami akan memiliki pengaruh di masa depan. Di kebanyakan waktu, kita mengambil berbagai hal. Baik saya maupun anda bukanlah yang membuat pakaian yang kita kenakan saat ini, kita tidak membuat makanan atau menanam makanan yang kita makan, kita menggunakan bahasa yang dikembangkan oleh orang lain, kita menggunakan matematika yang ditemukan orang lain. Saya pikir kami memiliki kesempatan itu saat ini. Dan tidak, kami tidak tahu kemana arah dari hal ini. Kami hanya tahu ada sesuatu yang besar melebihi setiap orang yang ada disini.

Playboy: Anda mengatakan bahwa pasar usaha sangatlah krusial bagi anda untuk ditaklukkan dengan Macintosh. Dapakah anda mengalahkan IBM pada bidang kerja?

Jobs: Ya. Pasar usaha memiliki beberapa sektor. Dibandingkan hanya membayangkan 500 perusahaan Fortune, yang mana IBM-lah yang terkuat, saya lebih suka membayangkan 5.000.000 atau 14.000.000 perusahaan Fortune. Terdapat 14.000.000 usaha kecil di negara ini. Saya pikir kelompok besar dari orang-orang ini membutuhkan sarana terkomputerisasi dimana dalam jumlah yang besar tersebut sudah temasuk usaha kecil dan menengah. Kami mencoba memberikan beberapa solusi yang bermanfaat bagi mereka di tahun 1985.

Playboy: How?

Jobs: Pendekatan kami adalah dengan menganggap mereka bukan sebagai unit usaha tapi sebagai kumpulan orang-orang. Kami ingin melakukan perubahan yang berkualitas dari bagaimana orang-orang bekerja. Kami tidak hanya ingin membantu mereka bekerja lebih cepat dengan aplikasi pengolah kata atau pengolah angka. Kami ingin mengubah bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain. Kami melihat lima lembar memo yang dikompresi menjadi satu lembar memo karena kita dapat menggunakan sebuah gambar untuk mengekpresikan kunci dari konsep. Kami melihat pengurangan penggunaan kertas dan semakin banyak komunikasi yang berkualitas. Dan hal itu lebih menyenangkan. Selalu ada mitos yang benar-benar bagus, dimana orang-orang yang menyenangkan saat di rumah tiba-tiba menjadi sangat kaku dan membosankan ketika mereka bekerja. Hal itu tidak benar. Jika kita dapat menginjeksikan jiwa seni yang bebas kedalam bidang usaha yang serius, saya pikir ini akan menjadi kontribusi yang berharga. Kami bahkan tidak bisa membayangkan sejauh mana hal ini akan berjalan.

Playboy: Namun di pasar usaha, anda melawan nama IBM sebanyak mungkin. Orang-orang mengasosiasikan IBM dengan kestabilan dan efisiensi. Pemain baru pada ranah komputer, AT&T, memiliki hal diatas juga. Apple yang relatif muda dan perusahaan yang belum teruji, khususnya di mata para korporasi yang juga merupakan konsumen.

Jobs: Adalah tugas dari Macintosh untuk bisa memasuki wilayah pasar usaha. IBM fokus pada konsep top down, kerangka pendekatan utama penjualan dalam bisnis. Jika kami ingin berhasil, kami harus melakukan pendekatan dari sudut pandang akar rumput. Dengan menggunakan jaringan sebagai contoh, dibandingkan berfokus pada pengikatan seluruh perusahaan, seperti yang dilakukan IBM, kami akan fokus pada perwujudan kelompok kerja kecil.

Playboy: Salah satu ahli dalam bidang ini mengatakan agar industri ini benar-benar berkembang dan dapat menguntungkan para konsumen, satu standar harus bisa memenangkannya.

Jobs: Itu tidaklah benar. Bersikeras mengatakan bahwa kita perlu satu standar saat ini seperti mengatakan bahwa mereka memerlukan satu standar terjadinya otomobile pada tahun 1920. Tidak akan ada inovasi seperti transmisi otomatis, power steering dan suspensi independen jika mereka mempercayai hal itu. Hal terakhir yang ingin kami lakukan adalah membekukan teknologi. Dengan komputer, Macintosh merupakan hal revolusioner. Tidak akan ada bantahan bahwa teknologi Macintosh lebih superior dari IBM. Adalah kebutuhan yang jelas untuk sebuah alternatif dari IBM.

Playboy: Apakah setiap keputusan anda untuk tidak menyesuaikan kekompatibelan dengan IBM berdasarkan fakta bahwa anda tidak ingin berada di bawah IBM? Salah satu kritikus mengatakan alasan Mac tidak kompatibel dengang IBM — kompatibel hanya ungkapan arogansi — adalah “Steve Jobs berkata “Enyahlah” kamu IBM.”

Jobs: Itu bukanlah bagaimana kami mengekpresikan kedewasaan kami dengan menjadi berbeda, tidak.

Playboy: Lalu mengapa anda seperti itu?

Jobs: Hal pokoknya adalah sangat sederhana dimana teknologi yang kami kembangkan lebih superior. Tidak akan menjadi sebagus ini jika kami mengkompatibelkannya dengan IBM. Tentu saja, memang benar kami tidak ingin IBM mendominasi industri. Banyak orang berpikir kami gila dengan tidak berusaha menjadi kompatibel dengan IBM, dengan tidak berlindung dibawah payung IBM. Terdapat dua alasan utama mengapa kami memilih untuk mempertaruhkan perusahaan kami untuk tidak melakukan hal tersebut: Pertama adalah kami berpikir — dan saya berpikir sebagaimana sejarah dibeberkan, kami terbukti benar — bahwa IBM akan melipat payungnya pada perusahaan-perusahaan yang membuat komputer yang kompatibel dan secara absolut menghancurkan mereka.

Kedua dan yang lebih penting, kami tidak melakukan kompatibilitas IBM karena visi produk yang menggerakkan perusahaan ini. Kami pikir komputer adalah peralatan luar biasa yang umat manusia pernah datangkan, dan kami pikir orang-orang dasarnya adalah pengguna peralatan. Jadi jika kita bisa memperoleh banyak komputer untuk banyak orang, ini akan membuat munculnya beberapa perbedaan kualitas di seluruh dunia. Apa yang ingin kami lakukan di Apple adalah membuat komputer masuk kedalam penerapannya dan menyediakannya bagi sepuluh juta orang. Itu adalah hal yang ingin kami lakukan. Dan kami tidak dapat melakukannya dengan tipe teknologi generasi IBM saat ini. Jadi kami harus melakukan sesuatu yang berbeda. Itulah mengapa kami datang dengan Macintosh.

Playboy: Dari tahun 1981 sampai 1983, saham anda dari penjualan komputer tergelincir dari 29 persen menjadi 23 persen. Dalam kasus IBM mengalami pertumbuhan dari tiga persen menjadi 28 persen pada saat yang sama. Bagaimana anda melawan angka ini?

Jobs: Kami tidak pernah khawatir pada angka. Pada wilayah pasar, Apple mencoba fokus pada produk, karena produk benar-benar bisa membuat perbedaan. IBM sedang mencoba fokus pada layanan, dukungan, keamanan, mainframe dan perangkat motherboard. Sekarang, kunci ovbservasi Apple dari tiga tahun lalu adalah ketika anda mengapalkan 10.000.000 komputer per tahun, bahkan IBM tidak cukup banyak memilki motherboad untuk dikapalkan bersama setiap komputer. Jadi anda harus merancang motherboard agar ada di dalam komputer. Dan itulah bagian penting dari Macintosh yang sedang kita bahas.

Semua hal ini hanya benar-benar terjadi pada Apple dan IBM. Jika dengan beberapa alasan, kami membuat kesalahan besar dan IBM memenangkannya, perasaan saya mengatakan kita akan masuk ke dalam era kegelapan komputer selama 20 tahun. Sekali IBM mendapatkan kendali dari sektor pasar, mereka hampir selalu menghentikan inovasi. Mereka mencegah inovasi terjadi.

Playboy: Mengapa?

Jobs: Bisa dilihat pada contoh ini: Frito-Lay adalah perusahaan yang menarik. Mereka mendapat pesanan lebih dari setengah juta akun setiap minggu. Rak Frito-Lay ada di setiap toko, beserta makanan ringannya dan setiap toko memiliki rak yang identik, dan toko yang besar memiliki berkali-kali lebih banyak rak. Bagi Frito-Lay, masalah terbesarnya adalah produk yang basi. Dalam layanannya, mereka seperti 10.000 orang yang berjalan berkeliling dan mengambil produk-produk yang sudah basi dan menggantinya dengan produk yang baru. Mereka berbicara dengan manajer departemen dan memastikan semua baik-baik saja. Karena layanan dan dukungan tersebut, mereka sekarang telah memiliki lebih dari 80 persen cakupan pasar makanan ringan yang mereka masuki. Tidak ada seorangpun yang dapat menerobosnya. Selama mereka tetap menjaganya dengan baik, tidak ada seorangpun yang dapat merebut 80 persen cakupan pasar tersebut, karena mereka tidak bisa mencapai jumlah penjualan dan dukungan staff yang sebanding. Mereka tidak bisa mencapainya karena mereka tidak mampu. Mereka tidak mampu karena mereka tidak memiliki 80 persen cakupan pasar. Perlu dua pencapaian. Tidak ada seorangpun yang akan bisa menerobos pasar franchise mereka.

Frito-Lay tidak harus berinovasi terlalu banyak. Mereka hanya perlu melihat semua perusahaan makanan ringan lain yang mengeluarkan produk baru, mempelajarinya setahun dan kemudian satu atau dua tahun kemudian mereka mengeluarkan produk versi mereka sendiri, melayani dan mendukungnya secara penuh, dan mereka akan mendapatkan 80 persen cakupan pasar dari produk baru setahun kemudian.

IBM melakukan permainan yang sama. Jika anda melihat pasar mainframe, tidak ada inovasi baru sejak IBM mendominasi kendali pasar selama hampir 15 tahun. Mereka akan melakukan hal yang sama di setiap sektor pasar komputer jika mereka memang bisa mendapatkannya. PC IBM secara mendasar tidak membawa teknologi baru ke dalam industri. Mereka hanya mengemas ulang dan melihat sekilas keberadaan teknologi Apple II, dan mereka menginginkannya. Mereka benar-benar menginginkannya.

Wilayah pasar ini berada dalam ruang lingkup kami berdua, terlepas dari apakah kita menyukainya atau tidak. Secara khusus saya tidak menyukainya, namun ini hanya terjadi pada Apple dan IBM.

Playboy: Bagaimana anda bisa mengatakan sebuah industri mengalami perubahan dengan sangat cepat? Macintosh adalah sebuah topik panas saat ini, namun akankah tetap sama dalam dua tahun nanti? Apakah anda tidak sedang bertarung dengan filosofi anda sendiri? Seperti anda yang mengejar IBM, bukankah diluar sana ada juga perusahaan-perusahaan kecil yang mengejar Apple?

Jobs: Dalam penyuplaian komputer sendiri, akan tertuju pada Apple dan IBM. Dan saya pikir tidak akan ada banyak perusahaan ketiga atau keempat, sedikit perusahaan keenam atau ketujuh. Sebagian besar perusahaan inovatif baru berfokus pada software. Saya pikir akan ada banyak inovasi pada area software tapi tidak pada hardware.

Playboy: IBM mungkin mengatakan hal yang sama tentang hardware, tetapi anda tidak akan membiarkannya begitu saja. Mengapa pandangan anda selalu berbeda?

Jobs: Saya pikir skala usaha semakin bertambah besar sehingga akan cukup sulit bagi setiap orang mencapai keberhasilan saat meluncurkan sesuatu yang baru.

Playboy: Tidak ada lagi perusahaan milyaran dolar yang dilahirkan dari garasi?

Jobs: Tidak, saya takut tidak pada bidang komputer. Dan Apple memiliki tanggung jawab untuk hal ini karena jika akan memunculkan inovasi pada industri ini, maka hal itu akan datang dari kami. Ini satu-satunya cara kami dapat bersaing dengan mereka. Jika kami bisa berjalan cukup cepat, mereka tidak akan bisa mengimbanginya.

Playboy: Kapan anda menduga IBM akhirnya, seperti yang anda sebutkan, melipat payungnya pada perusahaan-perusahaan yang membuat komputer yang kompatibel dengan IBM?

Jobs: Mungkin akan ada perusahaan peniru di kisaran $100.000.000 – $200.000.000, namun dengan menjadi perusahaan dengan nilai $200.000.000 artinya anda berjuang untuk mempertahankan kehidupan, dan itu bukanlah posisi untuk dapat berinovasi. Tidak hanya melakukannya, saya pikir IBM akan menjauhkan para penirunya dengan menyediakan software yang mereka sendiri tidak bisa kelola, saya pikir pada akhirnya hal ini akan mendatangkan sebuah standar baru yang bahkan tidak akan kompatibel dengan apa yang dibuat sekarang, karena terlalu banyaknya batasan.

Playboy: Yang mana seperti apa yang telah anda kerjakan di Apple. Jika seseorang memiliki software Apple II, dia tidak dapat menjalankannya di Macintosh.

Jobs: Itu benar. Mac seluruhnya adalah sesuatu yang baru. Kami tahu kami bisa mencapai awal inovasi dengan teknologi generasi saat ini – Apple II dan PC IBM – karena mereka terjaga sepanjang malam mempelajari bagaimana menggunakan komputer mereka. Akan tetapi kita tidak akan pernah mencapai sebagian besar masyarakat.

Jika kami benar-benar ingin agar komputer sampai kepada 10 juta orang, kami perlu sebuah teknologi yang akan membuat segala sesuatu lebih mudah digunakan secara radikal dan powerfull pada saat yang sama, jadi kami perlu mengambil jeda. Kami harus melakukannya. Kami ingin memastikan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang hebat, karena mungkin ini adalah kesempatan terakhir dari setiap orang yang ada disini untuk benar-benar mendapatkan jeda. Dan saya sangat senang dengan bagaimana cara Macintosh diluncurkan. Ini akan membuktikan sebuah fondasi yang kuat untuk sepuluh tahun mendatang.

BERSAMBUNG KE BAGIAN KEDUA …..


* Bhinneka.com Ad *

APPLE MacBook Pro [MD101ID/A]
APPLE MacBook Pro [MD101ID/A]
Print Friendly, PDF & Email

One Reply to “[Bagian Pertama] Wawancara Eksklusif Media Playboy dengan Steve Jobs tahun 1985”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.