Tips Dasar Menjaga Perangkat Android Anda Tetap Aman
“Platform Android sebenarnya sudah didesain dengan sangat aman, dimana apapun aplikasi yang akan anda instal pasti melalui proses persetujuan yang anda lakukan sendiri. Namun seperti kebanyakan pengguna, kita kadang sering melewatkannya begitu saja demi kepraktisan. Memang aspek praktis dan aman adalah dua sisi pedang yang seringkali berseberangan”
– catatan editor –
Artikel asli dalam bahasa Inggris oleh: Simon Hill
Ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma
Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan editor
Sebelumnya kita telah membahas topik tentang keamanan Android. Dimana awalnya kita melihat beberapa aplikasi keamanan Android terbaik dan menemukan bahwa mereka memberikan paket fitur yang melebihi perlindungan antivirus. Mungkin juga dikarenakan masih belum ditemukan bukti bahwa android membutuhkan aplikasi antivirus seperti yang telah dibahas pada artikel “Apakah perangkat Android membutuhkan antivirus.”
Malware tidak diragukan lagi adalah ancaman bagi pemilik perangkat Android yang mana terpaket satu dalam aplikasi dimana anda sendiri yang harus menginstalnya. Jika anda berhati-hati dan melakukan sedikit penelusuran informasi, anda dapat terhindar dari aktifitas mendownload sesuatu yang berbahaya. Di bawah ini adalah beberapa tips-tips dasar untuk menjaga ponsel Android anda tetap aman dan terlindungi.
1. Hindari sumber yang tidak dikenal
Anda memiliki pilihan untuk menginstal aplikasi ataupun game selain dari Google Play. Masalahnya adalah banyak dari penyedia aplikasi pihak ketiga ini tidaklah aman. Jika anda memilih untuk mendownload suatu file APK dan menginstalnya sendiri, anda mungkin menempatkan malware dalam perangkat anda. Mungkin juga anda dikirimkan file APK dari email atau pesan teks, atau mungkin anda mendapat pemberitahuan untuk menginstal sesuatu setelah mengklik suatu alamat web di browser. Lebih baik anda tidak menginstal apapun sebelum benar-benar yakin bahwa itu aman.
Untuk berjaga-jaga dari instalasi yang tidak disengaja, pastikan pengaturan untuk menginstal aplikasi dari sumber yang tidak diketahui dalam keadaan dinonaktifkan.
Secara default pengaturan menu ini dalam keadaan tidak aktif. Di Android 4.0 atau versi diatasnya, letak menu ini ada di Setting > Security, dan pastikan pada menu Unknown sources tidak dalam keadaan tercentang. Pada versi Android sebelumnya, pengaturan menu ada di Setting > Applications. Pastikan kotak Unknown sources tidak ada tanda centangnya.
Jika anda menggunakan layanan Amazon App Store, atau mungkin memerlukan aplikasi tertentu untuk bekerja, anda dapat selalu meng-aktifkan kembali menu Unknown source untuk instalasinya dan meng-nonaktifkan kembali jika sudah selesai. Demi memastikan kondisi nonaktif secara default, untuk menjaga perangkat dari instalasi mencurigakan yang tidak disengaja
2. Gunakan selalu Google Play
Sebagian besar, aplikasi dan game di Google Play seharusnya aman. Namun tidak berarti semua aplikasi yang tersedia melalui layanan resmi Android ini benar-benar aman untuk didonwload. Pastikan untuk selalu mengecek rating dan review komentar dari pengguna lain. Cara ini dapat mendeteksi potensi masalah yang bisa terjadi dan juga isu teknis perangkat yang mungkin bisa anda alami. Jangan terlalu bergantung pada review di Google Play saja karena rating aplikasi bisa saja salah representasi.
Secara umum, semakin tinggi rating dan semakin banyak yang mendownload, semakin aman aplikasi tersebut untuk didownload. Ancaman paling besar datang dari aplikasi yang baru dirilis yang masih memiliki sedikit masukan. Jika belum banyak yang mendownloadnya dan belum banyak informasi review, mungkin anda perlu melakukan sedikit penelusuran informasi sebelum mulai mendownloadnya.
3. Cari review tentang aplikasi yang akan didownload
Jika anda tidak yakin pada suatu aplikasi, maka lakukanlah pencarian singkat dari web. Pastikan developer atau penerbitnya memiliki website yang sah. Cobalah mencari review independen atau perkumpulan diskusi dalam suatu forum. Semakin banyak sumber berbeda yang dapat anda temukan, maka semakin baik.
Pastikan anda mendapatkan aplikasi yang sebenarnya. Beberapa pembuat malware akan membuat aplikasi yang didesain menyerupai aplikasi populer yang sudah ada. Cek nama aplikasinya, developernya, dan penerbitnya sudah benar.
4. Cek ijin akses aplikasi
Tampilan yang sering anda lewati dengan cepat saat akan menginstal suatu aplikasi yang sebenarnya memberitahu anda apa-apa saja ijin akses yang anda ijinkan kepada program tersebut. Tampak sudah ada lapisan pengaman disini. Masalahnya adalah pengguna tidak selalu paham mengapa suatu aplikasi menginginkan ijin akses yang spesifik dan dapat menjadi hal yang sulit untuk membedakan antara alasan yang benar atau permintaaan yang sebenarnya mencurigakan.

Cobalah untuk memperkirakan apa alasan dibalik mengapa aplikasi atau game memerlukan tiap-tiap ijin akses tersebut, dan jika tidak bisa memperkirakannya, sebaiknya anda tidak menginstalnya. Apakah suatu aplikasi perlu melacak setiap lokasi anda? Apakah aplikasi itu membutuhkan akses internet? Apakah perlu akses untuk bisa melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan? Apakah anda mengijinkannya mengakses koleksi foto anda?
Sayangnya, semua ijin akses tampak mencurigakan dan teks penjelasan dari ijin akses tersebut bisa jadi penyebab dari hal ini. Sebuah aplikasi bisa saja menginginkan “akses internet sepenuhnya” sehingga bisa menyediakan iklan. Ingin “membaca lokasi perangkat dan identitas” untuk menentukan kapan anda bisa melakukan panggilan telepon. Apa yang perlu anda waspadai adalah permintaan ijin akses aplikasi yang seharusnya tidak diperlukan. Selalu berhati-hati pada setiap aplikasi yang mengingkan kemampuan untuk membuat panggilan telepon, membuat pesan atau kemampuan membaca data kontak.
Jika masih ragu, lakukan pencarian singkat di internet tentang akses ijin aplikasi Android dan anda akan mendapat informasi yang lebih jelas.
5. Cek fitur pembaharuan aplikasi sebelum menginstalnya
Banyak orang pada awalnya berhati-hati ketika akan menginstal suatu aplikasi, namun ketika sudah menggunakannya, mereka menjadi kurang peduli terhadap instalasi pembaharuan. Selalu cek review aplikasi terbaru di Google Play untuk melihat apakah suatu pembaharuan layak dijalankan. Cara ini dapat mengunggkap potensi isu teknis terkait perangkat yang anda gunakan.
Anda juga perlu mengingat bahwa sebuah pembaharuan dapat meminta ijin akses baru. Aplikasi aslinya bisa saja resmi dan sah, namun pembaharuannya bisa saja membuatnya menjadi buruk. Pembuat malware sudah memahami bahwa untuk mengelabui pengguna agar percaya suatu aplikasi bebas malware, hanya dengan mengirimnya melalui sebuah proses pembaharuan.
6. Penilaian kewajaran keamanan android
Tetap aman dalam platform Android adalah tentang bagaimana menilai kewajaran dan sedikit kewaspadaan. Resiko dari malware akan dapat diminimalkan jika anda dapat menerapkan langkah-langkah sederhana ini. Kebanyakan pengguna Android tidak akan pernah mengalami masalah-masalah yang berkaitan dengan malware.
Jika anda masih kurang puas, cobalah dan cari suatu aplikasi keamanan Android yang bagus (beberapa yang mungkin bisa dipertimbangkan), namun sangat penting untuk diingat bahwa aplikasi antivirus bukanlah pengganti dari penilaian kewajaran anda sendiri. Bahkan beberapa aplikasi keamanan Android terbaik tidak memperbolehkan anda meremehkan tips-tips ini tanpa menyadari akibatnya. Anda harus selalu berhati-hati pada apa yang akan anda instal dan sebagai langkah pertama menjaga keamanan Android yang anda gunakan.