Merebut Peluang di Tengah Pergerakan Data

“Dengan analisa dan formula yang tepat, pergerakan data yang awalnya tidak memiliki makna secara ajaib berubah menjadi harta karun yang sangat berharga. Bagi pelaku usaha, informasi ini akan menjadi senjata mereka untuk dapat merencanakan bisnisnya sebaik mungkin demi merebut lebih banyak peluang di masa depan”

– catatan editor –

Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: Ann Cairns

Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma

Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan Editor


Kerelevanan dan personalisasi diperoleh dari wawasan akan pergerakan data. Sebagai seorang matematikawan dan statistikawan hal ini sangat menarik minat saya sebagaimana saya menyukai angka-angka, berbagai pola dan beragam formula.

Saya melihat kekuatan data setiap hari karena kami menggunakannya untuk memberikan informasi yang relevan kepada bagian bisnis pengambil keputusan di perusahaan kami yaitu MasterCard. Informasi ini nantinya digunakan untuk mengidentifikasi di daerah mana saja yang mengalami perkembangan, memetakan permasalahan, memahami pengguna dan untuk tujuan sosial lainnya.

Tentu saja kami tidak sendiri, namun apa yang membuatnya berbeda saat ini adalah keterjangkauan teknologi yang memberikan lebih banyak peluang untuk lebih terkoneksi dengan orang-orang dan bisnisnya dalam bentuk yang lebih relevan.

pengolahan data
Pengolahan Data

Pasca resesi, terdapat goncangan perubahan dalam kebiasan daya beli konsumen dan hal ini diperkuat dengan adanya kompetisi di hampir semua sektor. Kemampuan belanja konsumen semakin dihargai oleh para pelaku usaha untuk memahami para pesaing mereka, membedakan diri dan akhirnya untuk mendorong pertumbuhan usaha.

Kita tidak lagi hidup dalam dunia dimana bisnis menciptakan produk, layanan, tujuan dan pengalaman yang awalnya digerakkan oleh pengidentifikasian kebutuhan. “Buatlah itu menjadi berguna untuk saya, buatlah itu bekerja untuk saya, dan buatlah untuk saya” adalah pola pikir dari konsumen global. Ketika kita mengetahui bahwa semakin luas demografi maka semakin besar juga nilainya, kita harus bisa mendengarkan, mempelajari, mempersonalisasi, membuat ulang, dan menyeimbangkan hal ini dengan hak privasi setiap orang.

Data MasterCard

Di MasterCard, setiap hari jaringan kami menangani pembayaran dari dua milyar pemegang kartu kredit dan sekitar sepuluh juta pedagang yang ada di 210 negara di seluruh dunia. Transaksi ini berjalan secara real-time (nyata dan terus menerus) dalam skala global, dan juga tersedia dengan layanan yang lebih cepat dibandingkan layanan data statistik reguler pemerintah. Data yang kami lihat tidak bisa diidentifkasi secara personal. Namun dengan memahami apa yang terkandung di dalamnya, kita dapat membuat indikator makro ekonomi yang sangat mutakhir.

Salah satu area yang mengalami pertumbuhan sangat cepat dalam bisnis kami adalah bagaimana kita menggunakan keseluruhan data untuk menciptakan pola, menemukannya dalam proses pembayaran yang kami tangani, yang nantinya digunakan untuk membantu partner dan pelanggan kami membangun lebih banyak layanan dan produk-produk yang relevan dan sesuai dengan yang diharapkan.

Bagi dunia usaha, yang menghitung dan menganalisa data pelanggan mereka, informasi di level data makro yang kami miliki dapat diterapkan dalam data mereka untuk menggambarkan apa yang bisa terjadi di esok hari di dalam pasar, di luar perusahaan mereka. Dengan membagi wawasan ini, kita dapat memberi mereka keunggulan atas pesaing mereka.

Perubahan Penginformasian dan Pengolahan Data

MasterCard baru-baru ini dipersiapkan untuk melakukan penelitian tentang tren travel yang tengah terjadi saat ini. Kami ingin mengetahui bagaimana para pelanggan mempergunakan waktunya di sekitar 135 kota di seluruh dunia. Di laporan tahunan Indeks Kota Tujuan Seluruh Dunia yang kami miliki, kami menemukan bahwa London merupakan kota paling sering dikunjungi oleh para pelanggan, dengan perhitungan sekitar 18,7 juta pengunjung di tahun 2014.

Laporan ini menunjukkan kepada kami negara-negara mana saja asal dari pengunjung tersebut, mengidentifikasi koridor-koridor travel yang menghubungkan satu kota dengan kota lainnya dan berbagai gambaran lainnya. Informasi jenis ini sangat bernilai bagi usaha dengan jangkauan besar dan sama baiknya bagi otoritas atau pemerintah lokal untuk merencanakan arus masuk turis dalam suatu kota beserta penyediaan usaha termasuk kegiatan pemerintahan setahun kedepannya.

Disamping itu kita juga dapat melihat bagaimana sebuah acara berskala global memberikan kita kesempatan untuk mengidentifikasikan suatu wawasan. Seperti dengan adanya Piala Dunia Brazil, yang memungkinkan kita menggambarkan beberapa trend menarik yang sedang terjadi dan menganalisanya. Keuntungan dari adanya event besar, kami memperkirakan akan semakin banyak orang yang menggunakan uangnya, khususnya barang-barang yang berkaitan dengan sepakbola. Bahkan, data dan hasil analisis kami dari Brazil menunjukkan terjadinya peningkatan drastis pada bahan makanan dan sebaliknya penurunan pada barang-barang mewah. Tentu saja wawasan ekonomi seperti ini akan dapat menjadi sesuatu yang bernilai signifikan.

Wawasan yang diperoleh dari penganalisaan data juga dapat mendemonstrasikan suatu peluang untuk mengembangkan bisnis perusahaan baik yang berskala kecil maupun yang berskala menengah. Secara global, 80 persen dari SME (Small Medium Enterprise) tidak memiliki akses penuh layanan perbankan, bahkan di tempat yang ekonominya maju. Platform niaga sederhana kami dapat membantu perusahaan SME merancang goresan-goresannya dalam 15 menit, menyediakan kemampuan untuk melakukan penjualan melalui internet dan menerima pembayaran melalui kartu kredit atau debit.

Perubahan Sosial

Wawasan pergerakan data juga memiliki peran penting dalam pergerakan sosial barang-barang. Sebagai Presiden International Market di MasterCard, saya me-manage sekitar 60 persen bisnis MasterCard yang ada di seluruh dunia, jadi perluasan bisnis e-commerce, m-commerce dan inovasi teknologi pembayaran yang memicu pertumbuhan kemunculan pasar, merupakan hal yang sangat penting bagi saya.

Kami menggunakan wawasan pergerakan data untuk memahami bagaimana orang-orang di seluruh dunia menggunakan uangnya dan mengidentifikasi dimana kelemahan mereka dalam sistem finansial. Sebagai contoh, kami mengetahui bahwa sekitar 2.5 milyar orang masih belum memiliki akses layanan finansial (dan hal ini adalah hal yang tidak bisa diterima).

Ada sebuah persepsi yang mengatakan bahwa hal ini hanya memunculkan persoalan global, namun bukan itu kasusnya. Data kami menunjukkan terdapat sekitar 93 juta orang-orang di Eropa tidak memiliki akses akun dasar perbankan atau suatu produk finansial.

Wawasan data ini membantu kami memastikan bagaimana kami bisa membantu orang-orang yang mencoba berbagai aspek pengecualian keuangan dalam setiap pasar yang kami operasikan. Pemerintahan dalam negara ini juga dapat menggunakan informasi ini untuk membangun sistem keuangan yang lebih baik.

Diperlukan suatu pengendalikan inklusi keuangan di seluruh dunia dimana data bisa ditempatkan sebagai pembuat perbedaan, selama kita bisa merangkul perubahan.

 

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.