Apple Pay & Apple Watch : Sebuah Permulaan
“Saat Apple mengenalkan produk jam tangan pintarnya beserta layanan Apple Pay, muncul tanggapan skeptis apakah kita benar-benar membutuhkannya atau tidak? Namun bukanlah Apple namanya jika memang tidak berani memperkenalkan sesuatu yang berbeda”
– catatan editor –
Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: Ben Bajarin
Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma
Dicek dan ditinjau ulang: Reopan editor
Selama beberapa tahun terakhir, Apple telah membangun basis pengguna setia. Analisis pasar saham “Zero Sum Game” tidak terlalu relevan dengan dinamika pasar mobile. Jadi jika hal tersebut berkaitan dengan Apple, fokus analisis saya berpusat pada dua hal. Pertama adalah tentang “ Apa yang dilakukan Apple untuk menambah kegunaan dan kenyamanan fitur baru untuk basis pelanggan mereka yang sudah ada?”. Kedua apa yang mereka akan mereka lakukan untuk menambah basis pelanggan mereka?”. Hampir sebagian besar dari yang diluncurkan Apple saat ini lebih condong ke hal yang pertama.
Faktor pertama sangat signifikan karena Apple tidak hanya memiliki pelanggan paling loyal di muka bumi ini, tapi juga paling menguntungkan. Pelanggan Apple pada umumnya menghabiskan lebih banyak waktu di ekosistem iOS dibandingkan dengan mereka yang ada di ekosistem Android. Hal ini merupakan point penting bahwa perambahan Apple ke bidang Payment adalah signifikan.
Pembayaran Mobile Apple Pay
Saya telah mengatakan bahwa kita telah berada di puncak era identitas digital. Kita akan semakin bergerak dari perbankan analog, pembayaran, identifikasi dan lebih banyak lagi menuju ke dunia digital. Apple telah meletakkan pondasi hardware dan software untuk membantu transisi pelanggan mereka dari era pembayaran analog ke ke bentuk digital. Apple mengambil langkah pertama ke arah ini dengan penggunaan Touch ID tahun lalu beserta peluncuran iPhone 5s. Saat ini mereka telah mengambil langkah lanjutan dengan diperkenalkannya Apple Pay.

Di tahun sebelumnya, timing untuk NFC masih belum tepat. Walaupun teknologi tersebut sudah ada, namun tidak dengan infrastrukturnya. Saat ini semua perubahan telah siap, dimana Apple telah menyediakan fitur NFC di ke-dua iPhone terbaru mereka. Lebih jauh, terlihat ekosistem retail telah siap untuk merangkul dan memajukan pengalaman transaksi jual beli. Terima kasih karena Amazon dan NFC bersama dengan Bluetooth LE beacon siap untuk memainkan peran.
Mengapa hal ini penting? Berikut beberapa statistic kartu kredit Amerika Serikat:
- Total jumlah transaksi kartu kredit di U.S tahun 2012: $ 26,2 Milyar
- Total jumlah account kartu kredit di U.S di quarter ketiga 2013: 391,24 Juta vs 457, 64
- Rata-rata nilai transaksi kartu kredit di U.S 2012: 94 Dollar
- Total nilai transksi kartu kredit di U.S 2012: 2,48 Triliun Dollar
Berdasarkan statistik di atas, Apple memberitahukan saat ini di Amerika Serikat, ada 12 milyar dollar U.S transaksi kartu kredit per hari yang jika dijumlahkan mencapai lebih dari 4 triliun dolar per tahun. Pembayaran kartu kredit adalah pengalaman sehari-hari bagi banyak pengguna. Hal tersebut dirasa sudah kuno di tengah era digital saat ini. Dan Apple ingin merubah hal itu. Akan membutuhkan cukup banyak waktu tapi era kartu kredit plastik akan segera berakhir. Dengan Apple Pay, Apple berusaha untuk berada di pusat ekosistem ini dengan memberikan tambahan keamanan berlapis, kemudahan, dan akhirnya menghilangkan sebanyak mungkin gesekan yang muncul di toko dan transaksi jual beli online. Ini adalah sesuatu yang bagus untuk Apple, untuk konsumen mereka, dan untuk ekosistem mereka.
Apple telah meletakkan pondasi dasar, dan melihat pasar Amerika tampaknya sudah berada pada titik puncak transisi peng-adopsian NFC di banyak toko-toko retail. Sangat menarik menyaksikan apakah dan bagaimana Apple Pay memberikan kemajuan pada pasar ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Apple telah memiliki basis pelanggan yang tepat untuk melakukannya.
Apple Watch
Kejutan terbesar adalah dengan dirilisnya Apple Watch. Apple sedang berusaha membuat definisi baru tentang jam tangan pintar dan sampai kita semua dapat mencoba produk itu pada awal tahun depan, kita akan mendebatkan apakah kita memerlukannya atau tidak. Saya selalu skeptis terhadap kategori jam tangan pintar. Apa tugas sebenarnya dari pemasaran besar-besaran terhadap jam tangan pintar telah menjadi penekanan utama saya. Saya mencatat bahwa notifikasi saja tidak bisa menjadi nilai utama dari jam tangan pintar. Dengan kata lain, tidak hanya menjadi perangkat duplikat dari apa yang ada di handphone anda.
Tanpa waktu yang cukup untuk mencoba Apple Watch, saya memikirkan beberapa point penting yang perlu dicatat dari produk tersebut. Pertama, dimana hal ini sudah sering disampaikan, bahwa ini adalah produk 1.0. Apple Watch saat ini akan terlihat dan menjadi begitu berbeda dalam 3 tahun mendatang atau sekurang-kurangnya. Kedua, perangkat lunak adalah kuncinya. Selama beberapa minggu terakhir, sebuah jam tangan dari Apple tampaknya menjadi tidak terelakkan, saya memikirkan bagaimana produk ini akan berevolusi. Lebih penting lagi, dapatkah software dari jam tangan pintar dapat menggeser peran ponsel pintar? Marc Andressen suka berbicara tentang bagaimana software telah menggeser pola kehidupan di dunia, tapi dalam banyak kasus software membuat hardware menggeser hardware yang lain. Jadi dapatkah Apple mengevolusi iOS, melalui antarmuka pengguna alami seperti suara dan sejumlah kemajuan lain, memungkinkan perangkat wearable memakan ponsel pintar? Apakah jam tangan atau perangkat wearable merupakan evolusi dari kategori tersebut? Ini adalah pertanyaan yang valid untuk menanyakan pada poin ini diperlukan atau tidak oleh anak saya yang berusia 9 tahun untuk menggunakan ponsel pintar saat dia menjadi remaja. Namun lagi, poin pentingnya kembali ke software.
Apple telah menciptakan arsitektur bagi developer dan eksosistemnya dimana mereka mulai bertaruh pada jam tangan pintar bersama-sama dalam komunitas developer. Ini tidak berbeda dengan apa yang telah mereka lakukan pada iPhone. Pemberian SDK dan API jam tangan pintar kepada developer adalah esensial sebagaimana mereka membangun momentum dan menciptakan sebuah ekosistem yang kuat yang tersedia untuk tahun depan.
Saat saya masih belum yakin dengan apa sebenarnya daya tarik jam tangan pintar saat ini, adalah jelas, jika mereka mampu menarik setiap orang, asumsikan bahwa itu adalah tujuannya (atau mungkin juga tidak), bagaimana perangkat lunak, aplikasi dan kemajuan fungsi akan menjadi kunci pengendali dari kategori ini. Ini adalah saat dimana developer pihak ketiga Apple datang, dan jika suatu perusahaan memiliki developer pihak ketiga untuk memajukan kategori ini, maka itu adalah Apple.
Salah satu yang ditambahkan Apple dimana jam tangan pintar lain tidak memilikinya adalah NFC, yang nantinya menciptakan kemampuan untuk membayar suatu barang hanya dengan jam tangan. Ini bisa menjadi kunci pembeda. kami membahas nilai dari rencana ini secara khusus pada artikel lain, dimana kami mempelajari pertama kali dari bagaimana pusat hiburan Disney World mengembangkan pembayaran melalui aksesoris pengguna/wearable, dan tingkat kenyamanan penggunaan yang disediakan. Pembayaran dan kesehatan sepertinya menjadi pilar dari strategi perangkat aksesoris pengguna Apple.
Brand atau Merk
Pertemuan dari kebebasan seni dan teknologi memuat aspek fashion. Apple tampaknya mulai menggunakan brand mereka ke dalam bidang ini. Coba pikirkan nama dari kedua produk terbaru mereka. Apple Watch dan Apple Pay, bukan iWatch atau iPay. Kemana perginya label “i”? Apple berpikir jelas jauh ke depan dan membuat brand Apple menjadi lebih terkenal.
Apple memahami ini dan mereka mulai menyebutnya dengan “Apple Watch”. Dengan dirilisnya tiga koleksi berbeda dan berbagai casing yang dapat dipilih, Apple hanya menggores permukaan dari perancangan sebuah perangkat wearable yang akan dipakai masal. Fashion adalah subjektif dan untuk Apple yang benar-benar membawa fashion ke teknologi, mereka membutuhkan lebih banyak lagi koleksi. Tetapi ini hanyalah permulaan.
Pertemuan dari kebebasan seni dan teknologi melebar melebihi ukuran meja, laptop dan komputer pokcet. Ada banyak sekali arah yang dapat ditempuh oleh Apple saat ini. Masa depan mereka bergantung pada mereka sendiri dan sangat menarik untuk melihat sampai dimana mereka dapat pergi dan siapa saja yang mengikutinya.