Perubahan Pengasuhan Anak Dalam Era Digital

“Bahkan Steve Jobs yang ikut merancang pembuatan produk iPad, melarang anak-anaknya menggunakan perangkat ini pada masa itu. Dia menyadari bahwa anak-anak masih belum cukup dewasa menggunakan perangkat ini dengan bijak dan lebih mengutamakan agar mereka menikmati masa kecil dan berimajinasi dengan bebas tanpa terlalu bergantung pada hiburan yang ada di dalam suatu perangkat teknologi. Adalah hal yang penting bagi setiap orang tua mengetahui bagaimana menghadapi perubahan cara mengasuh anak di dunia digital yang berkembang sangat pesat saat ini”

 – catatan editor –

Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: Children’s Minnesote

Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma

Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan editor


Sementara menunggu kehadiran buah hati mereka, para orang tua pada saat ini bisa melakukan beberapa persiapan seperti menjelajahi internet untuk mencari mainan-mainan edukasi, perlengkapan pemantau bayi, cara mengasuh anak bagi keluarga baru, melakukan survei diantara kenalan tentang sekolah yang bagus, tempat penitipan anak yang bagus dan lain sebagainya.

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak mereka. Beruntung bagi para orang tua tersebut karena berada di masa saat ini, era keterkoneksian yang bisa mendorong mereka untuk pergi keluar memastikan keakuratan informasi yang mereka dapat di internet. Tapi seberapa banyak sesuatu itu telah menjadi terlalu berlebihan?

Perangkat yang sedang anda gunakan untuk membaca artikel ini, telah secara drastis mengubah dunia dimana kita hidup. Entah itu berupa smartphone, laptop atau tablet, kemajuan teknologi mobile dan digital telah merevolusi cara kita berkomunikasi satu sama lain.

Sahabat Terbaik Para Orang Tua

Belum pernah ada sebelumnya dimana para orang tua memiliki banyak informasi tentang cara mengasuh anak dalam genggaman tangan mereka. Dari bagaimana membesarkan seorang anak, beberapa saran tentang perawatan gigi anak sampai informasi munculnya bercak aneh pada kulit, para orang tua bisa meng-Google dan mendapatkan jawabannya dengan cepat.

Tentu saja hal-hal ini tidak bisa menggantikan perawatan medis yang sebenarnya, namun setidaknya sekarang para orang tua telah dibekali dengan informasi sebelum mereka pergi ke dokter.

Kemajuan dalam teknologi juga telah diimplementasikan dalam beberapa alat bantu seperti termometer instan digital, monitor pemantau bayi digital lengkap dengan aplikasinya, USG 3D dan tidak ada kekurangan pada program stimulus yang ditujukan bagi anak-anak.

Berkat media sosial, para orang tua juga memiliki link/keterkaitan cepat ke masyarakat, di mana pun mereka berada.

“Kita memang dimaksudkan untuk membesarkan anak-anak dalam konteks masyarakat,” kata Dr. Mike Troy, Direktur Medis Pelayanan Kesehatan Perilaku Anak.

Karena adanya smartphone dan situs jejaring sosial, para orang tua dapat tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka, atau menemukan komunitas orang-orang yang berbagi pengalaman tentang bagaimana mengasuh anak bersama-sama.

Dalam banyak hal, para orang tua tidak memiliki akses ke dukungan sosial yang pernah mereka miliki sebelumnya, kata Dr Troy. Internet adalah sarana yang bisa membantu menghilangkan kesenjangan tersebut.

 

Anak Anda Membutuhkan Waktu Bertatap Muka Langsung

Sementara teknologi internet semakin cepat dari hari ke hari dan berbagai teknologi canggih mulai bermunculan dan membuat hidup kita menjadi lebih baik, seorang bayi hanya membutuhkan satu hal sederhana: Anda.

Mainan atau guru terbaik yang pernah dimiliki oleh seorang anak adalah orang tua dan pengasuhnya sendiri.

Anak-anak seperti spons kecil. Mereka melihat anda, mereka belajar dari anda, mereka menyerap setiap informasi yang mereka dapat temukan dan menyimpannya untuk nanti. Bahkan, 80 persen dari otak anak berkembang dalam tiga tahun pertama mereka. Apa yang mereka pelajari selama ini akan membantu mereka berkembang menjadi mereka di kemudian hari.

“Tidak ada bentuk teknologi digital yang mampu menyediakan sesuatu yang lebih penting daripada interaksi mendasar antara orang tua dan anak mereka,” kata Dr Troy.

 

mengasuh anak di era modern

 

Orang tua adalah panduan bagi anak melalui kehidupan (kontak tingkah laku adalah alat ukur mereka terhadap segala hal). Bukan suatu rahasia anak-anak kita akan berubah sama seperti kita; mereka ibaratnya seperti barisan murid paling depan yang menunggu pelajaran apa yang akan kita berikan selanjutnya.

Ketika anda bermain dengan anak-anak anda, membacakan sebuah buku kepada mereka, bernyanyi dan mengomentari dunia di sekitar mereka, anda membantu mereka belajar membuat koneksi antara mereka dan seluruh dunia.

Waktu bertatap muka juga bagian yang tidak terpisahkan untuk membantu anak-anak mempelajari hal-hal seperti rasa humor, rasa bahagia, toleransi, frustrasi, pengaturan diri dan komunikasi non-verbal. Satu-satunya cara seorang anak bisa belajar hal-hal ini adalah dengan melalui interaksi langsung antar manusia.

 

Teknologi Telah Mengubah Cara Kita Sebagai Orangtua Mengasuh Anak

Mungkin anda pernah atau sering tergoda memanjakan anak anda di depan layar atau menyerahkan smartphone anda setiap kali mereka berubah rewel. Namun, Dr. Troy menekankan bahwa anak membutuhkan waktu untuk terhubung dengan anda dan belajar bagaimana untuk bermain, membuat dan menghibur diri. Jika mereka menjadi bergantung pada sebuah perangkat untuk mengalihkan perhatian mereka, maka itu bisa menjadi suatu masalah.

Sebaliknya, gunakan hal ini sebagai kesempatan untuk terlibat dengan anak anda. Mengomentari lingkungan mereka, bereaksi terhadap apa yang mereka lakukan dan bermain suatu permainan bersama-sama. Hal ini tidak hanya membantu membangun ikatan orangtua dan anak, tetapi juga membantu menuntun kesuksesan dalam perjalanan hidup mereka.

“Kualitas hubungan mendorong kualitas pembangunan dalam diri anak tersebut,” kata Dr Troy.

Tentu saja, kita hidup di era digital di mana layar-layar perangkat bisa ditemukan dimana-mana. Teknologi digital bukanlah hal jahat – mereka merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun semua ini adalah tentang pemodelan moderasi dan mengajarkan anak-anak kita agar bisa menilai fungsi dari perangkat-perangkat tersebut dan menggunakannya dengan sepatutnya.

Buatkan waktu untuk menikmati hiburan dari sebuah layar digital, sebuah waktu khusus. Menonton film bersama sebagai sebuah keluarga, dengarkan program favorit atau berkumpul untuk permainan. Sebagai orang tua, adalah hal yang penting juga mengambil waktu untuk diri sendiri, membaca atau bekerja dengan tenang, menahan diri dari tekanan pemberitahuan telepon dan memberikan anak anda perhatian anda yang sepenuhnya.

Saat anak-anak menjadi lebih dewasa, buatkan contoh teladan yang lebih besar. Miliki suatu kebiasaan, seperti ketika waktu kumpul bersama keluarga agar terbebas dari segala perangkat dan menempatkan smartphone di luar meja makan saat makan malam. Membaca buku bersama-sama, pergi naik sepeda atau mendaki, atau dengan bermain papan permainan sebagai sebuah permainan keluarga.

Jika pandangan anda terpaku pada ponsel sepanjang waktu, maka anak-anak anda akan berpikir mereka juga bisa melakukannya. Jadi tunjukkan perilaku sehat melalui prilaku anda sendiri. Karena bagaimanapun juga, mereka sedang melihat dan mencontoh setiap perilaku yang anda perlihatkan.

 

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.