Smartphone Masa Depan Tidak Memerlukan Tower Seluler Untuk Terkoneksi

“Hal pertama yang dapat dibayangkan jika ponsel tidak memerlukan tower seluler untuk berkomunikasi adalah penghematan biaya pulsa. Tapi sejauh mana teknologi ini dapat diterapkan? Kita nantikan saja beberapa tahun atau mungkin dalam beberapa bulan lagi ”

 – catatan editor –

Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: Tom Simonite

Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma

Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan editor

Sebuah fitur baru telah ditambahkan ke protokol LTE yang membuat ponsel pintar yang sebelumnya berkomunikasi dengan tower-tower seluler akan dapat membypass tower tersebut sepenuhnya. Ponsel akan dapat berbicara secara langsung dengan perangkat mobile lain dan memberitahukan lokasi beacon di dalam toko atau bisnis yang lain.

Dikenal dengan nama LTE Direct, sebuah teknologi wireless yang memiliki jangkauan sampai 500 meter, lebih jauh dari Wifi ataupun Bluetooth. Fitur ini sudah termasuk dalam pembaharuan daftar standard LTE yang akan diajukan tahun lalu. Dan perangkat-perangkat yang mendukung LTE Direct akan tersedia selambat-lambatnya pada akhir 2015.

LTE Direct dipelopori oleh Qualcomm, yang telah bekerja pada teknologi tersebut selama hampir tujuh tahun. Pada Konferensi Manufaktur Mobile Chip Uplinq di San Francisco bulan September, diumumkan beberapa partner pendukung termasuk Facebook dan Yahoo yang akan bereksperimen dengan teknologi ini.

Para peneliti sebagai contoh, mencoba LTE Direct sebagai cara agar smartphone dapat menemukan orang-orang, komunitas bisnis dan informasi lain di sekitarnya secara otomatis. Beberapa melihat teknologi ini memiliki potensi sebagai saluran baru untuk target promosi dan pengiklanan.

Meskipun memiliki jangkauan yang jauh, LTE Direct relatif menggunakan sedikit daya listrik, sehingga sebuah ponsel dapat secara konstan mencari perangkat lain di sekitarnya tanpa menghabiskan terlalu banyak daya baterai. Perangkat dengan LTE Direct aktif akan dapat menemukan ponsel lain menggunakan teknologi komunikasi beacon – perangkat tetap yang diinstal di dalam bisnis atau terintegrasi di dalam infrastruktur airport atau stasiun kereta api.

“Anda dapat menganggap LTE Direct seperti indera keenam yang selalu menyadari keadaan di sekitarnya,” Kata Mahesh Makhijani, Direktur Teknik Marketing dari Qualcomm, pada sebuah sesi teknologi. Dunia di sekitar anda penuh dengan informasi dan ponsel dapat digunakan untuk memprediksi dan membantu anda dalam kehidupan sehari-hari.

Beacon melalui LTE Direct dapat menyebarkan informasi yang berguna sebagaimana layaknya memberikan penawaran spesial. Sebuah beacon diinstal dalam meja pelayanan check-in bandara, dengan singkat, mungkin menawarkan informasi tentang keterlambatan pada orang-orang di dekatnya yang telah membeli tiket dan berpengaruh dengan jadwal penerbangannya.

Facebook mengeksplorasi tentang bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk aplikasi mobile. “LTE Direct akan mengijinkan kita untuk menciptakan pengalaman pengguna yang ada di bandara dan dapat berinteraksi dengan bisnis lokal atau mungkin seorang yang anda kenal,” kata Jay Parikh, Wakil Presiden Teknik Infrastruktur. “Anda dapat menemukan suatu event atau dapat membuat pertemuan mendadak dengan seseorang ”.

LTE Direct dapat digunakan hampir sama seperti iBeacon yang diperkenalkan Apple tahun lalu, dimana beberapa perusahaan retail termasuk Macy’s mencobanya sebagai suatu cara untuk melacak dan terkoneksi dengan perangkat mobile para pembeli. Akan tetapi, perangkat iBeacon menggunakan protokol Bluetooth, yang mana memiliki jangkauan yang lebih pendek dan orang-orang tidak selalu meninggalkannya dalam keadaan menyala.

Yahoo juga mulai mengembangkan aplikasi yang menggunakan LTE Direct, kata Beverly Harrison, ketua peneliti dari Yahoo Labs. Salah satu bentuknya seperti pemandu wisata digital. Jika anda memberitahukan aplikasi tersebut berapa lama waktu yang diperlukan, dari 10 menit ke 2 jam, dia akan menyarankan sebuah rute yang dapat dilewati dan dekat dengan titik tempat-tampat yang menarik, menggambarkan informasi online tentang tempat-tempat yang diketahui menggunakan LTE Direct. Harrison mengatakan Yahoo berencana memulai pengujian aplikasi tersebut pada Bulan Januari ini.

LTE Direct juga dapat memperhalus kendala jaringan yang terjadi ketika pengguna dalam jumlah yang besar mengakses tower seluler yang sama. R/GA, sebuah agensi di New York yang salah satu mitranya adalah Nike dan Beats, mendesain sistem yang dapat menggunakan LTE Direct yang nantinya dapat melayani sampai satu juta orang di sekitar Times Square pada perayaan Tahun Baru. Roman Kalantari, seorang direktor kreatif di R/GA, mengatakan LTE Direct adalah satu-satunya teknologi wireless yang dapat membuat perangkat tetap online dalam berbagai kondisi.

RG/A dan konsultan teknologi yang dikenal dengan Control Group juga tertarik menggunakan LTE Direct untuk menyediakan promosi yang ditargetkan. Sebuah smartphone dapat menggunakan LTE Direct untuk memberikan sinyal kepada usaha bisnis terdekat tentang tipe makanan atau produk yang disukai konsumen, sehingga dapat menawarkan berbagai penawaran yang disesuaikan, kata Kalantari. “Ide tentang dimana setiap perusahaan retail dapat mengobservasi maksud dari pembelian konsumen adalah luar biasa berharga,” katanya.

Pada teorinya, LTE Direct dapat digunakan untuk menciptakan aplikasi komunikasi yang mengarahkan semua data dari satu perangkat ke perangkat lain. Beberapa aplikasi chating dapat menggunakan Wifi dan Bluetooth agar dapat terkoneksi dengan ponsel terdekat (contohnya aplikasi chating untuk iPhone yang tidak membutuhkan koneksi internet), namun LTE Direct dapat memberikan jangkauan yang lebih jauh dan performa yang lebih baik. Walaupun demikian, operator seluler akan mengendalikan perangkat mana dalam jaringannya yang dapat menggunakan LTE Direct karena fitur ini menggunakan spektrum radio yang sama dengan jaringan seluler konvensional. Operator seluler mungkin memperoleh sebuah aliran pendapatan baru dengan mengenakan biaya kepada perusahaan-perusahaan yang ingin menawarkan layanan atau aplikasi dengan menggunakan teknologi ini, kata pihak Qualcomm.