Bagaimana Silicon Valley Bekerja

“Silicon Valley adalah jaringan komunitas dari orang-orang ambisius yang peduli dengan startup dan teknologi. Jika anda membangun suatu hal yang bagus, orang-orang tersebut akan datang membantu anda”

– catatan editor –

Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: Sam Altman

Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma

Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan editor


 

Takdir alami dari Startup adalah untuk mati. Sebagian besar startup membutuhkan banyak keberuntungan di awal-awal hari mereka untuk menghindari takdir ini. Namun kepadatan dan luasnya jaringan di Silicon Valley terkadang membuat startup dapat menipu takdir kematian.

Silicon Valley dapat berjalan karena ada intensitas tinggi dari orang-orang yang bekerja di startup dan mereka cenderung untuk saling membantu. Jaringan teknologi lain juga memiliki hal ini, namun pada kasus ini lebih ke bentuk perwujudan hukum Metcalfe’s, yaitu jumlah jaringan yang terbentuk sebanding dengan kuadrat jumlah node dalam jaringan. Silicon Valley mempunyai lebih banyak node dalam jaringan dibandingkan tempat manapun yang ada.

Salah satu kesalahan terbesar tentang kami adalah anda beranggapan memerlukan sebuah koneksi terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu nilai dalam jaringan. Perlu dicatat, jawabannya adalah anda tidak perlu. Silicon Valley adalah sebuah komunitas orang-orang luar yang datang bersama-sama. Jika anda membangun suatu hal yang bagus, orang-orang akan membantu anda. Ini adalah praktek standar untuk meminta bantuan dari orang-orang yang baru anda temui, dan tentu saja sepanjang anda tidak terganggu dengan hal itu mereka juga tidak akan keberatan.

Saya bekerja pada Y Combinator, sebuah firma investasi yang memberikan sejumlah kecil uang dan berbagai banyak saran kepada sejumlah besar startup. Kami menjalankan ini dalam batch dua kali dalam setahun. Jaringan kami berjalan karena memiliki koneksi yang sangat kuat. Pendiri pada umumnya dekat dengan investor awal mereka dan kurang dekat dengan investor setelahnya. Mereka paling dekat dari semua rekan-rekan di sekitar mereka ketika berjuang untuk mendapatkan awal startup mereka. Oleh karena itu, Pendiri YC biasanya bersedia melakukan apa pun yang dapat mereka bantu untuk pendiri YC yang lain. Terkadang hal ini membuat seorang menjadi pelanggan atau berinvestasi, terkadang merujuk kepada seorang calon, terkadang juga berupa saran dan koneksi investor. Dan seringkali hanya berupa dukungan moral.

company silicon valley
Perusahaan Teknologi Silicon Valley

Saya seringkali bertanya kepada para pendiri apa yang paling mengejutkan mereka dalam menjalankan YC, dan jawaban umumnya adalah sudut kedalaman dimana YC adalah sebuah “meta company”. Ya sekitar 700 perusahaan YC sepenuhnya adalah perusahaan independen berbadan hukum. Namun koneksi yang sangat kuat membuat para alumni perusahaan mendapatkan manfaat yang sangat signifikan dari satu dengan yang lain. Sebagian besar pendiri YC memberitahu kami bahwa mereka mendapatkan lebih banyak bantuan dari pendiri YC yang lain, melebihi rekan-rekan dari perusahaan lain, tempat dimana penasehat dan investor bertemu bersama. Kebanyakan akan mencoba sebuah produk dari perusahaan YC lain sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satunya diluar jaringan.

Hal ini tampak sebagai masa depan menurut saya, group besar dari perusahaan-perusahaan independen, dimana bersama-sama terikat namun tetap bebas.

Satu pertanyaan yang sering diajukan kepada saya adalah bagaimana meniru kesuksesan Silicon Valley di tempat lain. Kebanyakan orang menyadari bahwa dunia startup di Silicon Valley beruntung secara luar biasa karena pengaruh dari jaringan, dan berpikir hal itu adalah mustahil untuk meniru kepadatan yang diperlukan di tempat mana pun. Tetapi dari pengalaman saya menganjurkan hal itu mungkin bisa dilakukan dengan beberapa ribu orang dan dengan jumlah modal yang wajar.

Saya pikir anda memerlukan dua hal lagi yaitu, sebuah area dimana banyak orang-orang ambisius yang lebih peduli dengan startup dan teknologi, dan sebuah fokus pada kompensasi jangka panjang. Pada beberapa kota di Amerika, ada satu bidang yang mendominasi topik percakapan seperti, keuangan di New York, politik di Washington DC, film di Los Angeles dan startup di San Francisco. Jika startup adalah biola kedua, tentu akan menantang untuk meniru lingkungan dari Silicon Valley.

Fokus Silicon Valley pada kompensasi jangka panjang juga sangat penting. Hampir semua orang ingin menjadi kaya, namun mereka bersedia menunggu lebih lama untuk mencapainya. Konsumsi yang terlalu mencolok adalah tidak keren, tidak banyak orang mengendarai mobil Ferrari atau berbicara tentang rumah liburan yang mereka miliki. Tidak seperti kota lain dimana orang-orang sebagian besar lebih fokus pada kompensasi uang tunai, di Silicon Valley lebih banyak orang berbicara tentang kewajaran-equity lebih dari membicarakan masalah gaji (Asumsi saya tentu saja mereka mampu mengontrol pengeluaran biaya perumahan, yang mungkin merupakan kelemahan terbesar saat ini). Sebuah fokus untuk mendapatkan banyak uang pada jangka panjang dengan mengorbankan peluang jangka pendek adalah esensial untuk membangun perusahaan yang memiliki pengaruh besar – mereka membutuhkan waktu yang lama.


 

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.